Indonesia terletak pada daerah lintas
khatulistiwa. Oleh karena itu Indonesia hanya mempunyai 2 musim, yaitu musim
kemarau dan musim hujan. Pada musim hujan aliran sungai banyak dipengaruhi oleh
datangnya hujan dan seringkali mengakibatkan terjadinya banjir.
Banjir sangat erat hubungannya dengan urbanisasi dan
pengembangan wilayah, baik Kabupaten maupun Kota. Pengembangan wilayah akan
mengundang urban yang akan memerlukan pemukiman. Pemukiman akan menyebabkan
naiknya limpasan permukaan yang akan menyebabkan banjir baik kekerapan maupun
besarannya. Upaya untuk mengatasi masalah banjir telah dilakukan, namun dengan
pesatnya pertumbuhan penduduk dan perkembangan wilayah Kabupaten dan Kota,
ketersediaan sarana dan prasarana pengendalian banjir yang ada menjadi tertinggal.
Sementara itu tingkat resiko akibat banjir yang terjadi menjadi semakin
meningkat.
Data curah hujan maksimum dan rata-rata
untuk suatu daerah tangkapan air atau daerah aliran sungai (DAS) merupakan
informasi yang sangat diperlukan dalam rancangan pemanfaatan air dan rancangan
pengendalian banjir.
Sarana fisik pengendali banjir yang sering dilaksanaka
antara lain berupa bangunan bendungan, tanggul banjir, banjir canal, sudetan,
normalisasi alur sungai dan sebagainya yang pada umumnya merupakan kombinasi
sehingga membentuk suatu sistim berdasarkan atas dimensi tertentu tergantung
pada besarnya debit banjir rencana.
Ada banyak metode dalam menghitung debit banjir rancangan,
diantaranya dengan pencatatan banjir maksimum terukur, rumus empirik,
cara rasional, regional flood analyis dan pendekatan statistik dengan
analisis frekuensi. Salah satu metode yang sering digunakan untuk menghitung
debit banjir rancangan yaitu dengan hidrograf satuan dan analisis frekuensi. Maksud analisa ini
antara lain juga untuk memberikan informasi tentang debit banjir yang
terjadi pada setiap tahun , dimana estimasi besarnya debit tersebut secara
hydrology kemungkinannya akan terulang kembali pada periode - periode
mendatang.
Dalam Flood Frekuensi analisis ini digunakan beberapa
methode ( Probability distribution ) untuk menghitung estimasi besarnya
debit periode ulang tertentu tersebut antara lain Distribusi Normal, Distribusi Log Normal, Distribusi Peorson Type III , Distribusi Gumbel.
Download Pada Link dibawah ini :